Selasa, 07 September 2010

Mungkin sekarang Jakarta naik 5cm


Jakarta sudah menjadi pusat aktivitas manusia indonesia sejak lama dan ia seperti mempuyai magnet besar yang sanggup memangil orang-orang dari pelosok daerah untuk datang. banyak orang menaruh harapan dan mimpinya di kota besar ini walau hanya bermodal tekad dan nekad saja. Jakarta, tempat sejuta angan berlomba menggapai kenyataan.

Jakarta sudah biasa diinjak jutaan orang, dilindas kendaraan bermotor yang lalu lalang, dijadikan tempat sampah umum bagi segelintir (baca: mayoritas) masyarakatnya hanya sekedar untuk mencari rezeki. Jakarta sudah biasa tertekan lebih dalam ke perut bumi karena pembangunan gedung-gedung untuk menampung orang-orang yang datang ini. Jakarta mungkin senang karena telah menjadi tempat orang berjuang menggapai mimpinya.

Meski demikian, ada satu saat dimana jakarta merasa sedih, kesepian, merasa ditinggalkan oleh masyarakatnya. Lebaran mungkin menjadi penyebabnya. Disaat orang bergembira merayakan kemenangan, Jakarta justru merasa sedih. Disaat orang-orang merasa senang karena berkumpul bersama keluarga, jakarta justru merasa di tinggalkan.

Walau sedih, Jakarta seharusnya bisa lega karena minimal tidak ada lagi sebagian orang yang tak bertanggung jawab yang sangat senang mengotorinya tiap hari. Tak ada lagi sebagian orang yang melindasnya tiap hari. Seharusnya Jakarta tidak sedih, karena orang-orang meninggalkannya dengan suka cita.

Kepada masyarakat jakarta yang sedang pulang bersilaturahmi dan berhasil membuat Jakarta bersedih, selamat mudik dan hati-hati di jalan, jaga keselamatan dan saat kembali ke jakarta nanti tolong jangan memperparah jakarta lebih dari ini lagi. Kepada Jakarta, selamat karena engkau mungkin kembali naik 5 cm dari posisi dimana kau berada sebelumnya. Kepada seluruh muslim di dunia, 3 hari lagi adalah hari raya idul fitri. Mohon maaf lahir batin untuk semuanya.

Happy holliday and Ied Mubarak all... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar