Kamis, 30 September 2010
Quote of the week II
Senin, 27 September 2010
Salam dari kami,untuk bapak Alex
Selamat jalan, selamat menempuh kehidupan baru di alam sana. Kami pejuang dirgantara Indonesia berterimakasih kepada bapak atas kontribusi bapak selama hidup di dunia. Kami akan mengambil hikmah dari kejadian yang terjadi pada bapak, kami akan belajar segala sesuatu yang bapak berikan dari kami, walaupun itu hanya semangat. Kami berterimakasih pada bapak karena telah membuka pikiran kami, memberikan kami dorongan agar terus mengembalikan kejayaan dunia dirgantara indonesia.
Salam dari kami semua dan selamat jalan. Semoga tuhan memberikan tempat yang terbaik untuk bapak.
Sebuah do'a untuk Mu
karena langkah kami bermula saat ini,
kami akan manatap masa depan,
membangun mimpi,
menerpa segala cobaan,
kami berusaha, menjerit, berteriak, tertawa, menangis,
kami berdo'a, semoga kegagalan hanyalah mimpi,
dan keberhasilan adalah kenyataan yang indah.
Semoga kami menjadi orang-orang yang berperan untuk kemajuan bangsa ini,
tanpa melupakan-Mu sebagai pemilik kami semua.
Hilangkanlah keraguan kami, teguhkan hati kami,
kuatkanlah diri kami agar bisa menghadapi semua dengan tegar,
kobarkan semangat kami, agar kami kuat menjalani keadaan yang buruk,
do'a ini hanya kami panjatkan kepada-Mu.
Dengarkanlah do'a kami.
Amin.
Jumat, 17 September 2010
Aku butuh lemari es
Kamis, 16 September 2010
Behold!! Aeroexpo ITB 2010 is coming...
Aeroexpo 2010 sudah semakin dekat kawan-kawan. Sekitar satu bulan lagi kita akan sampai pada hari pelaksanaannya. Bagi kawan-kawan yang belum mengetahui Aeroexpo ITB 2010, saya akan berikan previewnya.
"karena ada yang lebih penting dari cinta, cita"
Rabu, 15 September 2010
Mimpi kami untuk mu, Indonesia
Selasa, 14 September 2010
Tiga Teknisi Sukhoi Meninggal Karena Sesak Nafas
Polri: Tiga Teknisi Sukhoi Meninggal Karena Sesak Nafas
Metrotvnews.com, Makassar: Tiga warga negara Rusia yang menjadi teknisi dan perakit jet tempur Sukhoi, Alexander, Voronim dan Victor Savanoc, meninggial karena dugaan sesak nafas. Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Komisaris Besar Polisi Hery Subiansauri di Makassar, Sulawesi Selatan Selasa (14/9), mengatakan, hasil pemeriksaan awal ketiganya meninggal karena dugaan diagnosa sesak nafas.
"Ketiganya mengalami sesak nafas, rongga dada, mual-mual dan mengalami pusing sebelum ketiganya meninggal," kata Subiansauri. Subiansauri mengatakan, ketiga korban sudah diotopsi oleh tim Laboratorium Forensik Universitas Hasanuddin dan Kedokteran Kepolisian Polda Sulawei Selatan dan Baray di Rumah Sakit Polri Bhayangkara.
Ketiga korban itu merupakan bagian dari 12 anggota tim garansi (warranty) perakit pesawat jet tempur canggih Sukhoi SU-27 SKM yang akan memperkuat Skuadron 11 Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Makassar.
Ketiga anggota perakit dan teknisi Sukhoi itu tiba di Makassar Ahad, 5 September lalu, dan akan berada di Lanud Hasanuddin Makassar selama setahun untuk memberikan jaminan kepada personel TNI AU jika jet tempur super canggih itu akan menjadi bagian dari Skuadron 11 Lanud Hasanuddin. (Ant/DOR)
Semoga cepat diperiksa kasusnya dan ditanggulangi,jangan sampai kejadian ini membuat Indonesia sulit dimasa depan.
This "Moon Drop" really does something
Sabtu, 11 September 2010
Kamis, 09 September 2010
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H
Selasa, 07 September 2010
IAT ganti ketua
Mungkin sekarang Jakarta naik 5cm
Jakarta sudah menjadi pusat aktivitas manusia indonesia sejak lama dan ia seperti mempuyai magnet besar yang sanggup memangil orang-orang dari pelosok daerah untuk datang. banyak orang menaruh harapan dan mimpinya di kota besar ini walau hanya bermodal tekad dan nekad saja. Jakarta, tempat sejuta angan berlomba menggapai kenyataan.
Kamis, 02 September 2010
SATELIT PEMANTAU SEBAGAI SOLUSI PENGAWASAN WILAYAH TITIK API DI INDONESIA
Penanganannya pun masih sangat minim karena terbatasnya sarana dn prasarana untuk menanggulangi kebakaran atau untuk membatasi persebaran titik api yang ada. Penambahan armada sebagai solusi penanganan dapat saja dilakukan, namun untuk mengawasi seluruh wilayah Indonesia hal ini akan memakan biaya yang sangat besar.
Dengan perkembangan teknologi informasi, satelit dapat menjadi solusi yang lebih relevan dan menjanjikan untuk dikembangkan. Satelit dapat dijadikan alat utnuk memantau seluruh wilayah Indonesia dengan baik, karena pengawasan dapat dilakukan lebih lama dan informasi tentang wilayah yang diawasi dapat diperbaharui dengan lebih cepat. Pengawasan wilayah Indonesia pun tidak harus terikat lagi dengan wilayah yang harus diawasi. Dengan kata lain, untuk mengawasi titik api di wilayah Riau, tidak perlu dibuat stasiun pengawasan di daerah itu pula. Cukup dengan membangun stasiun pemadam kebakaran yang memadai agar bisa menangani kebakaran dengan lebih baik.
Investasi yang diperlukan untuk mengembangkan teknologi satelit pun kini bisa ditekan. Sebagai contoh, teknologi satelit nano saat ini dapat dikembangkan dengan biaya yang relative murah dan Negara dapat menanggungnya karena pengembangannya dapat dilakukan dengan kisaran biaya 2 sampai 3 milliar rupiah saja. Pengembangan teknologi satelit juga akan memacu perkembangan teknologi pendukung lainnya, seperti teknologi roket, system elektronik dan microchip serta teknologi informasi lainnya.
Hal yang paling penting dari perkembangan teknologi terkini adalah kebanggaan yang tumbuh pada rakyat Indonesia karena bangsanya telah mampu menguasai teknologi yang dipakai oleh Negara-negara maju lainnya. Ini seperti pribahasa “sekali mendayung dua tiga pulau terlewati,” Indonesia mampu menyelesaikan permasalahan kebakaran hutan sekaligus menumbuhkan kebanggaan pada rakyat Indonesia dan membuat Indonesia menjadi Negara yang dicintai rakyatnya dengan tulus.