Bukan, sebenarnya itu bukan quote dari bapak scientist berkumis itu, sama sekali bukan. Itu hanyalah quote dari seorang engineer berewokan yang sebenarnya super abal dalam pekerjaannya (ini niatnya merendah untuk melambung). Tapi kadangkala hal seperti itu sangat menggoyahkan iman seseorang. Bagaimana tidak, it's like chasing pavement (gayanya adele ceritanya). Rasanya pengen tapi ogah tapi pengen tapi ogah. Terkadang juga membulatkan tekad saja tidak cukup, kita harus melonjongkannya atau bahkan mengotakannya supaya kita tetap tabah menjalaninya (naon...).
Rabu, 04 Juni 2014
Absurdity at its finest
..."Sometimes it's too draggy to be pursued, and sometimes it's too good to be ignored" - Albert Einstein-
Selasa, 03 Juni 2014
Random sore sore
Hari ini entah kenapa jadi hari yang ringan (bukan santai - sama sekali bukan) untuk dijalani. Pagi hari ini saya lalui dengan kena macet (seperti biasa) yang lamanya satu setengah jam. Saya bangga mengatakan bahwa saya dapat melalui kemacetannya dengan tersenyum, hehehe (sampe item kena debu kayaknya - _ -" ).
Sore ini pun semua senggang. Saat ini saya sedang menulis dengan ditemani oleh musik-musik yang ada di blog seorang teman yang telah lama saya tidak bercengkrama dengannya. Jack Johnson's banana pancakes dan Eric clapton's change the world lembut melantun melewati telinga ini.
Disaat seperti ini saya teringat masa lalu, saat tiada beban hidup yang berarti yang harus diemban. Disaat semua terasa ringan dan senggang di sore hari, dan hal yang ada di kepala hanyalah bagaimana menghabiskan waktu hari ini dengan senang hati. Ahh, memori.... hi hi hi
Ps: Five for fighting's Something about you jadi lagu terakhir yang saya dengarkan saat menulis blog sore ini. Lagunya sangat menggambarkan perasaan saya saat ini.
Senin, 02 Juni 2014
The bitch rhime
I didn't know what comes on me
Maybe poison that given secretly
Head dizzy , eyes blurry
When i saw those imaginary beauty
Struggle so hard to ease that feel
But those banana continuously peeled
Made my heart skip a beat
Just wanna run and reject a seat
That woman can grab a soul
From a man whose like a foul
Beware of her charm
It can do you a lot of harm
Care for nothing that came out from her mouth
Run to the north and dont look to the south
Cover your head with the great giant leaf
And you will be saved for the rest of your life
-----------------------------------------------------
This is not my own experience, just a thought that came to my mind and i feel the urge to write it.
Maybe poison that given secretly
Head dizzy , eyes blurry
When i saw those imaginary beauty
Struggle so hard to ease that feel
But those banana continuously peeled
Made my heart skip a beat
Just wanna run and reject a seat
That woman can grab a soul
From a man whose like a foul
Beware of her charm
It can do you a lot of harm
Care for nothing that came out from her mouth
Run to the north and dont look to the south
Cover your head with the great giant leaf
And you will be saved for the rest of your life
-----------------------------------------------------
This is not my own experience, just a thought that came to my mind and i feel the urge to write it.
Rabu, 28 Mei 2014
I feel the warmth from these words
Tonight i recieved a letter from this one lady. These letter was touching my cold heart so gently i almost crying. This is what is written in the letter :
Dear : Future Husband,
For you, i will learn to be good wife and great woman.I will cook, clean home, put a smile on your face even when you get mad. Be your spirit when you are tired.Make you feel happy, and i will give you happiness :)
But i want you to help me and accompany me in getting to jannah and please still be a man who is slave of Allah :)
Sincerely, your future wife.
Thank you for being supportive to me. I love you so much.
Ps : I write this blog in the middle of the night thinking of you.
Minggu, 18 Mei 2014
Jealousy
Kata tersebut hanya akan membuat anda tenggelam lebih dalam ke kehampaan. Hal tersebut dapat pula memunculkan sifat pamer, yang sebenarnya hanya untuk menghibur (membohongi) diri sendiri bahwa diri ini baik-baik saja. Lebih baik jujur kepada makhluk yang bersangkutan atau mencari kesibukan lain agar tidak sampai muncul hal tersebut dalam benak.
Ahh, apalah ucapan ngawur ku malam ini...
Ahh, apalah ucapan ngawur ku malam ini...
Jumat, 16 Mei 2014
Malam menjelma dingin
Angin berbisik lembut dibalik tengkuk
seraya membangkitkan roma
dan menggetarkan hati yang resah
resah karena telah lama berpisah
Raga yang menempuh jalan ini
letih setelah pulang dari perantauan
disambut dengan gelap dan terang
dan getir yang terlampau dalam
Kadang teriak pun tak cukup melawan lelah
walaupun gemanya terdengar sampai hati
melawan malam yang menjelma dingin
melewati sisa-sisa hari
Puan,
tahukah bahwa engkau penyembuh?
suaramu bak selimut penghangat raga
senyummu bak pemanis kehidupan
...
Dan kehadiranmu membuat hati ini bergelora untuk menghadapi esok hari
-IRS-
seraya membangkitkan roma
dan menggetarkan hati yang resah
resah karena telah lama berpisah
Raga yang menempuh jalan ini
letih setelah pulang dari perantauan
disambut dengan gelap dan terang
dan getir yang terlampau dalam
Kadang teriak pun tak cukup melawan lelah
walaupun gemanya terdengar sampai hati
melawan malam yang menjelma dingin
melewati sisa-sisa hari
Puan,
tahukah bahwa engkau penyembuh?
suaramu bak selimut penghangat raga
senyummu bak pemanis kehidupan
...
Dan kehadiranmu membuat hati ini bergelora untuk menghadapi esok hari
-IRS-
Kesiangan di kantor baru
Hari ini, seperti hari sebelumnya, saya yang sedang asik bersembunyi dibalik selimut akhirnya bangun - atau lebih tepatnya dibangunkan oleh ibu saya yang sangat prihatin kepada (bantal) saya yang sudah basah karena ileur.
Saya bangun jam 5.45 (biar berasa masih pagi) dan langsung terjun bebas dari kasur untuk sholat, dan tidak lupa ambil wudhu dulu lah ya. Setelahnya saya langsung pergi ke kantor naik motor kesayangan, yang saking sayangnya saya pernah manyun seharian sama mama saya karena kena baret saat nganterin mama belanja ke supermarket.
Satu jam lebih perjalanan saya mencari nafkah, padahal jaraknya hanya 13 kilo dari rumah saya. Mampang nama jalannya, tempat dimana satu juta kendaraan (lebay) termasuk saya melewatinya tiap pagi. Saya menikmatinya tiap pagi seperti orang yang menikmati jutaan semut menggerayangi badannya. Honestly, it's one of the shitest street in Jakarta.
Pada saat saya sampai ke kantor, matahari sudah mulai memanaskan bumi dengan sinarnya yang cerah.
Tekad saya pun masih lonjong untuk lari pagi di komplek perkantoran saya. Saya lari ditemani orang-orang yang berjalan tergesa-gesa ke kantor mereka, ditemani pula dengan lagu-lagu payung teduh yang sebenarnya beatnya tidak sesuai untuk digunakan sebagai teman lari pagi (trus kenapa??).
Setelah saya berlari 2.5 kilo dan melakukan push-up dan sit-up beberapa puluh ribu kali, saya kembali ke kantor dan menemukan bahwa ada sarapan gratisan berupa mie ayam yang dibeli oleh mbak Alia yang mungkin lagi senang hatinya. Trima kasih mbak Alia. Hehehe....
Hari ini tidak sama dengan hari lainnya, dan tidak akan pernah sama dengan hari selanjutnya. Semua hal yang ada selalu unik, orang yang berpapasan dengan saya saat saya berlaripun tidak sama. Sekalipun sama, ada hal yang berbeda yang saya rasakan terhadap mereka.
Ahhh, saya terlambat ke kantor hari ini.
ps : bahkan saking panasnya, bapak-bapak penyapu taman berusaha berteduh di pohon yang sebenarnya kurang rimbun (ngasal!).
Saya bangun jam 5.45 (biar berasa masih pagi) dan langsung terjun bebas dari kasur untuk sholat, dan tidak lupa ambil wudhu dulu lah ya. Setelahnya saya langsung pergi ke kantor naik motor kesayangan, yang saking sayangnya saya pernah manyun seharian sama mama saya karena kena baret saat nganterin mama belanja ke supermarket.
Satu jam lebih perjalanan saya mencari nafkah, padahal jaraknya hanya 13 kilo dari rumah saya. Mampang nama jalannya, tempat dimana satu juta kendaraan (lebay) termasuk saya melewatinya tiap pagi. Saya menikmatinya tiap pagi seperti orang yang menikmati jutaan semut menggerayangi badannya. Honestly, it's one of the shitest street in Jakarta.
Pada saat saya sampai ke kantor, matahari sudah mulai memanaskan bumi dengan sinarnya yang cerah.
Tekad saya pun masih lonjong untuk lari pagi di komplek perkantoran saya. Saya lari ditemani orang-orang yang berjalan tergesa-gesa ke kantor mereka, ditemani pula dengan lagu-lagu payung teduh yang sebenarnya beatnya tidak sesuai untuk digunakan sebagai teman lari pagi (trus kenapa??).
Setelah saya berlari 2.5 kilo dan melakukan push-up dan sit-up beberapa puluh ribu kali, saya kembali ke kantor dan menemukan bahwa ada sarapan gratisan berupa mie ayam yang dibeli oleh mbak Alia yang mungkin lagi senang hatinya. Trima kasih mbak Alia. Hehehe....
Hari ini tidak sama dengan hari lainnya, dan tidak akan pernah sama dengan hari selanjutnya. Semua hal yang ada selalu unik, orang yang berpapasan dengan saya saat saya berlaripun tidak sama. Sekalipun sama, ada hal yang berbeda yang saya rasakan terhadap mereka.
Ahhh, saya terlambat ke kantor hari ini.
ps : bahkan saking panasnya, bapak-bapak penyapu taman berusaha berteduh di pohon yang sebenarnya kurang rimbun (ngasal!).
Memulai kembali
Setelah sekian lama gak nulis (walaupun tulisan juga ga pernah bagus) , akhirnya mengotakkan tekad untuk memulai lagi.
Dengan tetap mengedepankan visi dan misi yang sama sebagai sky-traveller, maka blog ini akan menjadi wahana untuk mengutip semua sisi sosial kemanusiaan yang saya temui dan rasakan tiap hari. Mungkin juga akan ada sentuhan tulisan pendek yang puisi bukan, cerita bukan, asal asalan juga nggak... (..naon....)
Kadang juga akan jadi tempat tumpahan cerita dari hal-hal baru dan menarik (tambang) yang saya lakukan.
So be it!
Dengan ini saya nyatakan bahwa blog ini resmi hidup kembali!!!
*Cetarrr!!!!*
Langganan:
Postingan (Atom)